Setelah saya membahas tentang festifal musim semi yang ada di jepang, sekarang saya akan membahas tentang kebudayaan jepang lainnya yaitu TAKO atau yang kita kenal di indonesia adalah layangan. ini adalah salahsatu permainan tradisional yang ada di jepang, tetapi beda dengan yang ada di indonesia di jepang layangan ini ukurannya bermacam-macam dan bentuknya pun banyak.berikut adalah pembahasan tentang TAKO.
Permainan
layangan ini diperkenalkan pertama kali oleh bangsa Cina pada zaman
Nara (649-794), dan mencapai puncak kepopulerannya pada zaman Edo
(1603-1867). Ada sekitar 130 jenis layangan yang dibuat dengan variasi
berbeda-beda, mewakili tiap-tiap daerah yang ada di Jepang. Layangan
yang masih banyak digemari hingga saat ini adalah jenis yakkodako, yaitu
layangan dengan lukisan pejuang Jepang lengkap dengan kostum perangnya.
Saat ini, layangan dalam bentuk artistik seperti layangan pada zaman
leluhur dahulu masih dimainkan pada perayaan Tahun Baru, Kodomo no Hi
(Hari Anak-anak Jepang) atau menyambut kelahiran putra pertama. Selain
itu, di Jepang juga ada festival hamamatsu, yaitu pentas adu layangan.
Dalam festival ini, layangan yang sudah mengikuti selera perkembangan
zaman, bahkan yang sudah teramat canggih, diperagakan. Malah sudah ada
layangan dalam ukuran luar biasa, yang mencapai 1090 square feet!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar