www.stbayapariaba.ac.id

Minggu, 22 Mei 2016

TAKO



Setelah saya membahas tentang festifal musim semi yang ada di jepang, sekarang saya akan membahas tentang kebudayaan jepang lainnya yaitu TAKO atau yang kita kenal di indonesia adalah layangan. ini adalah salahsatu permainan tradisional yang ada di jepang, tetapi beda dengan yang ada di indonesia di jepang layangan ini ukurannya bermacam-macam dan bentuknya pun banyak.
berikut adalah pembahasan tentang TAKO.


Permainan layangan ini diperkenalkan pertama kali oleh bangsa Cina pada zaman Nara (649-794), dan mencapai puncak kepopulerannya pada zaman Edo (1603-1867). Ada sekitar 130 jenis layangan yang dibuat dengan variasi berbeda-beda, mewakili tiap-tiap daerah yang ada di Jepang. Layangan yang masih banyak digemari hingga saat ini adalah jenis yakkodako, yaitu layangan dengan lukisan pejuang Jepang lengkap dengan kostum perangnya. Saat ini, layangan dalam bentuk artistik seperti layangan pada zaman leluhur dahulu masih dimainkan pada perayaan Tahun Baru, Kodomo no Hi (Hari Anak-anak Jepang) atau menyambut kelahiran putra pertama. Selain itu, di Jepang juga ada festival hamamatsu, yaitu pentas adu layangan. Dalam festival ini, layangan yang sudah mengikuti selera perkembangan zaman, bahkan yang sudah teramat canggih, diperagakan. Malah sudah ada layangan dalam ukuran luar biasa, yang mencapai 1090 square feet!.


Sabtu, 21 Mei 2016

festival musim semi di jepang

Musim semi merupakan saat yang terbaik untuk mengunjungi Jepang. Terdapat bermacam-macam festival menarik diselenggarakan di Negeri Matahari Terbit ini, mulai dari festival kebudayaan Jepang hingga festival dengan bunga-bunga cantik bermekaran. Berikut adalah festival musim semi terpopuler di Jepang.

Omizutori


Omizutori atau Festival Mengambil Air merupakan salah satu festival tertua di Jepang. Festival ini berlangsung dari 1 Maret hingga 14 Maret di Kuil Todaiji, Nara. Saat festival ini digelar, obor raksasa akan dibawa sampai ke balkon Nigatsudo dan dinyalakan di atas kerumunan. Setiap harinya ukuran obor dan durasi Otoimatsu bervariasi hingga ada yang mencapai 8 meter. 

Nagahama Hikiyama Festival


Nagahama Hikiyama Festival adalah sebuah festival di Jepang telah berlangsung sejak periode Azuchi-Momoyama (1568-1600). Festival ini juga dikenal sebagai salah satu festival dengan kendaraan arak-arakan terbanyak di Jepang, bahkan ada beberapa kendaraan yang berasal dari periode Edo. Salah satu yang menjadi daya tarik utama di festival ini adalah kabuki yang dipentaskan oleh anak-anak. 
 








Shonan Enoshima Spring Festival
Sebuah pulau di Pantai Kamakura, yaitu Pulau Enoshima menyambut musim semi dengan mengadakan berbagai acara, mulai dari acara musik hingga pertunjukan jalan. Disediakan pula area khusus untuk anak-anak bermain. Di festival ini, para wisatawan juga dapat lebih mendalami budaya tradisional Jepang, seperti upacara minum teh dan menulis puisi Jepang (haiku).  



Mito Plum Festival
Setiap akhir bulan Februari, pohon-pohon plum di Kairakuen mulai bermekaran. Ada sekitar 1000 pohon dengan lebih dari 100 jenis pohon plum yang berbeda. Festival yang berlangsung lebih dari satu bulan, memiliki acara-acara tradisional, seperti upacara minum teh setiap akhir minggu. Terdapat juga pertunjukan tarian Yosakoi dan penampilan Taiko di akhir festival.  




Hanami Festival

Festival Hanami adalah acara perayaan melihat bunga sakura yang berlangsung pada saat musim semi, tepatnya bulan April. Pada saat Festival Hanami, orang-orang berkumpul di bawah pohon sakura untuk piknik sambil makan, minum, dan bernyanyi. Umumnya, bunga sakura hanya mekar selama tujuh sampai sepuluh hari dan sangat sayang untuk dilewatkan.