sekarang saya akan membahas tentang wilayah hokkaido yang ada di negara jepang. saya membahsa tentang hokkaido karena hokkaido adalah pulau paling besar di negara jepang dan juga mempunyai destinasi wisata yang sangat luar biasa indahnya. ini adalah beberapa tempat wisata yang ada di hokkaido.
(sumber http://jalan2.com/forum/blogs/entry/841-20-destinasi-wisata-favorit-di-hokkaido-1/)
www.stbayapariaba.ac.id
Minggu, 12 Juni 2016
Minggu, 22 Mei 2016
TAKO
Setelah saya membahas tentang festifal musim semi yang ada di jepang, sekarang saya akan membahas tentang kebudayaan jepang lainnya yaitu TAKO atau yang kita kenal di indonesia adalah layangan. ini adalah salahsatu permainan tradisional yang ada di jepang, tetapi beda dengan yang ada di indonesia di jepang layangan ini ukurannya bermacam-macam dan bentuknya pun banyak.berikut adalah pembahasan tentang TAKO.
Permainan
layangan ini diperkenalkan pertama kali oleh bangsa Cina pada zaman
Nara (649-794), dan mencapai puncak kepopulerannya pada zaman Edo
(1603-1867). Ada sekitar 130 jenis layangan yang dibuat dengan variasi
berbeda-beda, mewakili tiap-tiap daerah yang ada di Jepang. Layangan
yang masih banyak digemari hingga saat ini adalah jenis yakkodako, yaitu
layangan dengan lukisan pejuang Jepang lengkap dengan kostum perangnya.
Saat ini, layangan dalam bentuk artistik seperti layangan pada zaman
leluhur dahulu masih dimainkan pada perayaan Tahun Baru, Kodomo no Hi
(Hari Anak-anak Jepang) atau menyambut kelahiran putra pertama. Selain
itu, di Jepang juga ada festival hamamatsu, yaitu pentas adu layangan.
Dalam festival ini, layangan yang sudah mengikuti selera perkembangan
zaman, bahkan yang sudah teramat canggih, diperagakan. Malah sudah ada
layangan dalam ukuran luar biasa, yang mencapai 1090 square feet!.Sabtu, 21 Mei 2016
festival musim semi di jepang
Musim semi merupakan saat yang terbaik untuk mengunjungi Jepang.
Terdapat bermacam-macam festival menarik diselenggarakan di Negeri
Matahari Terbit ini, mulai dari festival kebudayaan Jepang hingga
festival dengan bunga-bunga cantik bermekaran. Berikut adalah festival
musim semi terpopuler di Jepang.
Omizutori

Omizutori atau Festival Mengambil Air merupakan salah satu festival
tertua di Jepang. Festival ini berlangsung dari 1 Maret hingga 14 Maret
di Kuil Todaiji, Nara. Saat festival ini digelar, obor raksasa akan
dibawa sampai ke balkon Nigatsudo dan dinyalakan di atas kerumunan.
Setiap harinya ukuran obor dan durasi Otoimatsu bervariasi hingga ada
yang mencapai 8 meter.
Nagahama Hikiyama Festival
Shonan Enoshima Spring Festival
Sebuah pulau di Pantai Kamakura, yaitu Pulau Enoshima menyambut musim semi dengan mengadakan berbagai acara, mulai dari acara musik hingga pertunjukan jalan. Disediakan pula area khusus untuk anak-anak bermain. Di festival ini, para wisatawan juga dapat lebih mendalami budaya tradisional Jepang, seperti upacara minum teh dan menulis puisi Jepang (haiku).
Mito Plum Festival
Setiap akhir bulan Februari, pohon-pohon plum di Kairakuen mulai bermekaran. Ada sekitar 1000 pohon dengan lebih dari 100 jenis pohon plum yang berbeda. Festival yang berlangsung lebih dari satu bulan, memiliki acara-acara tradisional, seperti upacara minum teh setiap akhir minggu. Terdapat juga pertunjukan tarian Yosakoi dan penampilan Taiko di akhir festival.
Hanami Festival
Festival Hanami adalah acara perayaan melihat bunga sakura yang berlangsung pada saat musim semi, tepatnya bulan April. Pada saat Festival Hanami, orang-orang berkumpul di bawah pohon sakura untuk piknik sambil makan, minum, dan bernyanyi. Umumnya, bunga sakura hanya mekar selama tujuh sampai sepuluh hari dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Omizutori

Omizutori atau Festival Mengambil Air merupakan salah satu festival
tertua di Jepang. Festival ini berlangsung dari 1 Maret hingga 14 Maret
di Kuil Todaiji, Nara. Saat festival ini digelar, obor raksasa akan
dibawa sampai ke balkon Nigatsudo dan dinyalakan di atas kerumunan.
Setiap harinya ukuran obor dan durasi Otoimatsu bervariasi hingga ada
yang mencapai 8 meter.
Nagahama Hikiyama Festival adalah sebuah festival di Jepang telah
berlangsung sejak periode Azuchi-Momoyama (1568-1600). Festival ini juga
dikenal sebagai salah satu festival dengan kendaraan arak-arakan
terbanyak di Jepang, bahkan ada beberapa kendaraan yang berasal dari
periode Edo. Salah satu yang menjadi daya tarik utama di festival ini
adalah kabuki yang dipentaskan oleh anak-anak.
Sebuah pulau di Pantai Kamakura, yaitu Pulau Enoshima menyambut musim semi dengan mengadakan berbagai acara, mulai dari acara musik hingga pertunjukan jalan. Disediakan pula area khusus untuk anak-anak bermain. Di festival ini, para wisatawan juga dapat lebih mendalami budaya tradisional Jepang, seperti upacara minum teh dan menulis puisi Jepang (haiku).
Mito Plum Festival
Setiap akhir bulan Februari, pohon-pohon plum di Kairakuen mulai bermekaran. Ada sekitar 1000 pohon dengan lebih dari 100 jenis pohon plum yang berbeda. Festival yang berlangsung lebih dari satu bulan, memiliki acara-acara tradisional, seperti upacara minum teh setiap akhir minggu. Terdapat juga pertunjukan tarian Yosakoi dan penampilan Taiko di akhir festival.
Festival Hanami adalah acara perayaan melihat bunga sakura yang berlangsung pada saat musim semi, tepatnya bulan April. Pada saat Festival Hanami, orang-orang berkumpul di bawah pohon sakura untuk piknik sambil makan, minum, dan bernyanyi. Umumnya, bunga sakura hanya mekar selama tujuh sampai sepuluh hari dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Jumat, 08 Januari 2016
DIVING at kepulauan seribu
![]() |
| kang puhun |
![]() |
| aku ketiduran di kapal |
llangsung saja kita ke pofo-poto saat aku diving di pulau seribu inii...
![]() |
| keadaan pulau air yang biru dan tenang |
![]() |
| ini teman aku yag kenalan disana namanya a rangga |
![]() |
| keadaan di dalam laut saat diving |
![]() |
| ada nemo juga hihi |
![]() |
| ini aku yang berusaha mengabang sammbil berpose |
![]() |
| ini teman aku yang ngasih makan ikan biar ikannya pada ngedeket |
Kamis, 07 Januari 2016
Perjalanan
Pendakian gunung ciremai via apuy majalaya
Nama saya
desti rahayu sering di panggil desti oleh teman-teman saya, saya sekarang duduk
di bangku kuliah semester 3 jurusan bahasa jepang di STBA Yapari aba Bandung.
Di kampus saya mengikuti salah satu UKM pencinta alam yaitu WANASATYA.
Kebetulan disini sekarang saya adalah anggota muda yang sebentar lagi menjadi
anggota penuh, pendakian ini salah satu proses dari rangkaian kegiatan WS
(Wanasatrya) untuk menjadi anggota penuh. Disini saya tidak sendirian tapi di
temani oleh 2 teman saya lainnya yang sama-sama menjalankan kegiatan ini,
kegiatan ini kita sebut dengan Pengembaraan.
Saya dan 2 teman saya memutuskan untuk pengembaraan ke gunung CIREMAI yaitu
gunung tertingi di jawa barat.
26-12-15
![]() |
| Kampus STBA |
Pendakian
ini saya mulai dari kampus yaitu STBA YAPARI ABA BANDUNG bersama ke-3 teman
saya yaitu meli dan hisyam, untuk sampai ke gunung ciremai via apuy kita harus
ke terminal cicaheum dulu dengan menggunakan angkot cicaheum-ciroyom dengan
ongkos 6000 per orang itu sudah termasuk cariel. Dari cicaheum kita naik elf jurusan
badung-cikijing dengan harga 40.000 per orang dan turun di terminal Maja. Tapi
karna kita disini ada kegaitan di desa argamukti jadi kita harus laporan dulu
ke oplsek argapura yang berada di jln. Raya sukasari kidul Argapura no.22.
setelah kita laporan ke polsek dan dijinkan kita langsung ke desa argamukti,
dari terminal maja kita bias menaiki kolbak dengan ongkos 30.000 jiga langsung
sampai pos 1 (berod) tapi disini kita memutuskan untuk bermalam dulu di rumah
warga tepatnya di rumah bapak Adang yang berapa di desa argamukti.
![]() |
| Rumah pa Adang |
![]() |
| ini pa kuwuh |
![]() |
| desa argamukti |
![]() |
| ibu-ibu yang ramah senyumnya |
27-12-15
Alhamdulillah
pagi itu cerah saya memutuskan untuk mandi dulu lalu memasak untuk kita sendiri
untuk keluarga Pak Adang dan teman-teman yang ikut bersinggah. Dengan
makan-makanan seadanya kita bias menikmatinya dengan kebersamaan semuanya lebih
nikmat (ini adalah pesan moral sob) setelah kita sarapan dan berkemas kita
langusng pamitan ke Pak adang dan keluarga serta teman-teman yang tadi. Perjalan
kita mulai dengan menggunakan kolbak lagi untuk ke pos 1 (berod) kita
mengerluarkan 50.000 ber3 karna tidak rombongan dan medan yang lebih susah
lagi. Sesampai di pos 1 kami langsung perijinan ke pak arif sebagai ketua TNGC
(Taman Nasional Gunung Ciremai) dan mananyakan secara umum gunung ceremai itu
sendiri serta tentang TNGC itu sendiri. Disini kita bagi tugas supaya lebih
cepat juga saya mengurus tiket dan perijinan dan meli, hisyam mewawancarai pak
arif. Untuk pendakian ini kita dikenakan biaya 50.000 perorang itu sudah
termasuk asuransi, kantung kresek untuk sampah, makanan dan minuman, serta
renger yang siap menolong jiga kita kesulitan di gunung nnti.
Setelah saya
dan teman-teman beres melakukan pembayaran dan wawancara kami langsung k epos
pengecekan logisitik, disini setiap yang akan mendaki di minta untuk mengisi
beberapa formulir seperti data diri dan logistik makanan yang di bawa ke atas,
ini bertujuan untuk nnti saat pulang di cek lagi bawaannya sama seperti saat
pergi apa engga, supaya mendisiplinkan sampah juga (tetep aja sampah mah ada
dimana-mana) disini juga kami di beri kantung plastic sampah.
Perjaananpun
di mulai, untuk pendakian sendiri terdiri dari 6 pos dan di tambah puncak
sebagai TOP nya. Dari setiap pos ke pos setelah kita survey memakan waktu 1-2
jam. Dari pos 1 sampai pos 2 kita berjalan di tambah istirahat tidak sampai
memakan wantu 1 jam kok dalannya masih landau dan enak lah karna ada jalan
setapak malah sebagian sudah ada yang di tembok.
Di pos 2
kita akan menemukan tempat istirahat berupa pondok yang sengaja di buat TNGC
untuk mengontrol para pendaki. Dari pos 2-3 ini mulai jalannya yang sudah di
tutupi oleh pepohonan besar dan mulai lebat tetapi jalan masih tidak terlalu
sulit dan nanjak, tetapi dari pos 2-3 ini adalah jalan terpanjang dari semua
pos.
Di pos 3 ini
hanya ada tanda pos 3 tidah seperti pos 2 yang ada pondoknya. Disini lumayan
luas untuk istirahat bersama pendaki lainnya, selama perjalanan naik kami
bertemu dengan banyak sekali orang yang baru turun dan di pos 3 ini kami juga
berjumpa dengan beberapa kelompok orang yang akan turun. Dari pos 3-4 ini jalan
sudah mulai menanjak dan ada beberapa jalan yang memang harus berhati-hati
untuk para pemula apalagi jiga di tambah hujan akan menambah jalan menjadi
licin.
Sampainya di pos 4 ini tempat istirahat tidak terlalu luas seperti di pos3. Di pos4 ini kita angsung di hadapkan dengan jalan yang menanjak lebih dari jalan sebelumnya, perkiraan perjalan untuk sampai k epos 5 adalah 2 jam. Di perjalana menuju k epos 5 ini kami mendapatkan hujan anginya yang lumayan besar dan berjumpa dengan sekelompok orang yang akan naik juga.
Sesampainya
di pos 5 ini sekirat jam 4 dan kaadaan sudah lelah semua dan hujan pula,
awalnya kami saat sampai pos 5 ini berjumpa dengan beberapa pemuda yang sedng
memberekan tenda meraka yang ternyata mereka akan mendirikan tenda di pos 6
yaitu goa wallet, awalnya kami akan meneruskan perjalan ini tapi kondisi tidak
memunginkan dan akhirnya kita memutuskan untuk mendirikan tenda di pos 5 ini.
Awalnya kami sendiri yang mendirikan tenda tapi saat akan menjelang malam ada
sekelompok orang yang tadi, yang kami jumpai di bawah yang akhirnya sampai juga
di pos 5 mereka pun memutuskan mendirikan tenda di pos 5 bersama kita. Disini
kami lansung mengerjakan tuga masing-masing, saya memasak 2 teman saya
mendirikan tenda dan mencari kayu bakar untuk kami bakar di malam hari nanti
supaya ga terlalu dingin nnti malamnya. Malam semakin larut waktu itu
menunjukan waktu set9 malam ssat kami sudah beres makan dan membereskan barang
masing-masing, kami ber3 pun berapi unggun di luar tenda karna hujan sudah
reda. Saat sedang asiknya maki membuat api unggun terdengar suara mencurigakan
di balik kegelapan malam itu, awalnya kami tidak berani meliarkan pikiran kita
karna takut menjadi nyata, awalnya kami berpikiran itu hanya perassan kami saja
tapi akhirnya kami ber3 yakin itu bukan suara yang di hasilkan dari halunasi
kita tapi ini nyata terdengar suara dari balik semak-semak. Meli yang awalnya
mendengar kalu itu suara babi hutan dan ternyata benar itu suara babi hujan,
sekejap kami langsung takut bukan main karna ini untuk kita di hadapkan denga
seperti ini, akhirnya hisyam memutuskan untuk membangunkan orang di tenda
sebelah karena mereka sudah tudur duluan dari jam 7 tadi. Setelah membangunkan
mereka saya dan meli langusng menghampiri tenda mereka juga dan hisyam berusaha
mengusir babi itu. Dan akhornya babi itu pergi kami pun merasa lega, waktu itu
menunjuan waktu set10 dan akhornya kami memutusan untuk pergi tidur karna jam 5
nnti kita harus sudah harus berangkat ke
puncak.
Awalnya kami sendiri yang mendirikan tenda tapi saat akan menjelang malam ada
sekelompok orang yang tadi, yang kami jumpai di bawah yang akhirnya sampai juga
di pos 5 mereka pun memutuskan mendirikan tenda di pos 5 bersama kita. Disini
kami lansung mengerjakan tuga masing-masing, saya memasak 2 teman saya
mendirikan tenda dan mencari kayu bakar untuk kami bakar di malam hari nanti
supaya ga terlalu dingin nnti malamnya. Malam semakin larut waktu itu
menunjukan waktu set9 malam ssat kami sudah beres makan dan membereskan barang
masing-masing, kami ber3 pun berapi unggun di luar tenda karna hujan sudah
reda. Saat sedang asiknya maki membuat api unggun terdengar suara mencurigakan
di balik kegelapan malam itu, awalnya kami tidak berani meliarkan pikiran kita
karna takut menjadi nyata, awalnya kami berpikiran itu hanya perassan kami saja
tapi akhirnya kami ber3 yakin itu bukan suara yang di hasilkan dari halunasi
kita tapi ini nyata terdengar suara dari balik semak-semak. Meli yang awalnya
mendengar kalu itu suara babi hutan dan ternyata benar itu suara babi hujan,
sekejap kami langsung takut bukan main karna ini untuk kita di hadapkan denga
seperti ini, akhirnya hisyam memutuskan untuk membangunkan orang di tenda
sebelah karena mereka sudah tudur duluan dari jam 7 tadi. Setelah membangunkan
mereka saya dan meli langusng menghampiri tenda mereka juga dan hisyam berusaha
mengusir babi itu. Dan akhornya babi itu pergi kami pun merasa lega, waktu itu
menunjuan waktu set10 dan akhornya kami memutusan untuk pergi tidur karna jam 5
nnti kita harus sudah harus berangkat ke
puncak.
Akhirnya
pagi pun tiba disini saya yang harus bangun lebih dulu dari meraka karna harus
menyiapaka makan utuk di bawa ke atas nnti dan menyipkan sarapan juga. Setelah
beres sarapan dan perbekalan cukup kami pergi meninggalkan tenda karna tidak
mungkin kami membawa semua barang kita ke puncak. Perjalan menuju puncak tidak
bias di sebut mudah lannnya yang berbatu dan lumayan kecil ini membuat kita
harus jeli memilih jalan di tambah lagi saat pergi matahari belum terbit.
Perjalan kita mulai pukul 5 dan sampai puncak sekitar pulul set7 jadi sekitar 1
setengah jam kita jalan, di sayangkan kami tidak sempat melihat matahari terbit
di puncak gunung ciremai kita bias melihat matahari tepat di perjalanan menuju
puncak sekitar pukul set6 pagi. Tapi tiadk apa-apa pemandangan ssat itu
sangantlah indah walau bukan dari puncak. Sesampainya di puncak kita habiskan
waktu untuk mendokumentasikannya dan bercengkrama dengan pendaki lain juga yang
dating dari berbagai daerah. Kami habiskan waktu di puncak sampai pukul 9 karna
pemandangannya yang sangat luar biasa kami tidak sanggup untuk meninggalakan
tempat ini walau ada bau belerang yang kuat juga, puncak gunung ciremai ini
berupa kawah yang masih aktif, dan jiga mengelilingi puncak ciremai ini bias
memakan waktu sekitar 1 jam.
Setelah
maraca cukup puas kami berfoto ria di puncak ini kami putuskan untuk turun lagi
ke tenda. Perjalanan dari puncak menuju camp ini kami putuskan untuk mampir
dulu ke goa wallet untuk melihat dan saya sendiri merasakan air yang keluar
langsung dari celah batu-batu yang biasa orang-orang pakai untuk minum dan
makan. Cukup istirahat di goa wallet kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke
pos5. Perjalan menuju pos 5 lumayan singkat yaitu 1 jam saja dengan sedikit
lari-lari karna tidak membawa tas dan jalannya juga turun. Sampainya di camp
kami lalu makan lagi menghabiskan sisa pembekalan yang ada dan membereskan
barang-barang kami.
Kami
memutukan pulang pukul 12 siang supaya tidak terlalu sore sampai bawahnya dan
suapaya tidak terlalu malam juga sampai kampusnya. Di perjalanan pulang kami
sempat tersesat karna salah mengambil jalan, saat kami tersesat lumayan jauh
jalan yang kami lalui, saat kami sadar kalau kita kitad bias mengambl jalan
potong untuk ke jalan yang seharusnya kami memutuskan untuk kembali lagi ke
jalan yang sudah di lalui dan meneruskan lagi jalan yang benar. Perjalan pulang
kami juga sebentar sekitar 3 jam di tambah hujan besar dari pos 4 sampai pos 1
hujan tidak kunjung reda, di jalan pulang keadaan jalan cukup extrim di tambah
licin dan jalan yang menurun pula sempat beberapa kali saya sendiri terpelesat
cukup jauh dari posisi saya jatuh, otomatis celana yang saya kenakan kotor
semua oleh lumpur.
Sampailah kami
di pos 1 dan hujan baru berhenti.
Langganan:
Komentar (Atom)


























